Cara Meningkatkan Kreativitas

                                                                                                          Oleh: Dadang Hudan Dardiri, S.Pd., M.Pd.

Pernahkah kita mengamati sebuah lukisan, mendengar lagu/ musik, nonton film atau mengamati suatu produk selanjutnya kadangkala kita berpikir kok sampai terpirkan oleh para pencipta lukisan, lagu/ musik, para kreator perfilman serta disainer-desainer produk menciptakan berbagai karya-karya yang sedemikian rupa, sedemikian unik, terus kok bisa mereka  menemukan cara bagaimana menciptakannya? Lalu kita sampai pada kesimpulan karya-karya tersebut diciptakan oleh orang-orang yang memilki kreativitas memadai.

Lalu apa yang dimaksud dengan kreativitas “Kreativitas adalah skill yang memungkinkan seseorang untuk memproduksi karya-karya yang unik. Orang kreatif mampu menghasilkan ide-ide yang oririginal dan berbeda dari biasanya.” Ternyata masih ada sebagian orang yang percaya jika kreativitas adalah sebuah bakat/ talent atau karakteristik bawaan. Secara mendasar sebenarnya kreativitas dapat dipelajari dan dikembangkan. Jika kita termasuk orang yang mengganggap bahwa diri kita tidak sekreatif orang lain atau tidak tahu kok susah sekali mendapatkan ide-ide/ gagasan-gagasan baru. Nah pada bahasan ini akan disampaikan sekulimit bagaimana caranya meningkatkan dan mengembangkan kreativitas. Dari sudut pandang psikologis kreativitas adalah kemampuan utuk menghasilkan atau mengembangkan karya asli, teori, teknik atau pemikiran. Orang kreatif biasanya menampilkan orisinalitas, imajinasi, dan ekspresi.

Biasanya orang yang dianggap kreatif itu identik dengan orang yang lihai bermain musik, orang yang sehari-harinya menghasilkan karya patung, lukisan serta semua orang yang bergelut dalam bidang seni. Pernyataan ini sebetulnya tidak salah mereka semua bisa dibilang sebagai orang-orang kreatif atau orang-orang yang bergerak dibidang industri kreatif. Tapi kreativitas sendiri tidak sebatas orang-orang yang mempunyai bakat di bidang artistik saja. Kreativitas itu banyak sekali bentuknya ada yang mengekspresikan kreativitas di bidang estetika, tapi ada juga di bidang ilmiah, kreatif di bidang inovasi dalam memecahkan masalah dan masih banyak lagi.

Dalam dunia sekarang yang serba berubah dengan cepat semua jenis kreativitas itu pasti akan dibutuhkan untuk mencari solusi-solusi baru terhadap masalah-masalah yang baru juga. Terus apa sebenarnya yang membuat seseorang itu dianggap kreatif? Sebenarnya kreatif itu lebih mirip dengan keterampilan yang dipelajari daripada kualitas bawaan. jika kita mengacu pada Business News Daily menyebutkan bahwa kreativitas adalah kemampuan untuk:

1.   Melihat masalah dari persfektif yang berbeda

2.   Menghubungkan berbagai konsep atau isu

3.   Menentang asumsi-asumsi tradisional

Semua keterampilan tersebut harus dilatih supaya dapat kita kuasai. Kreativitas itu ternyata dapat dilatih sehingga dapat dikusai. Jika kita sekarang belum mengusainya, sekarang waktunya kita mengubah asumsi ini dengan cara segera melakukan upaya untuk meningktkan kreativitas. Jadi bagaimana upaya meningkatkan kreativitas tersebut? Ada beberapa cara diantaranya sebagai berikut.

1.   Proses aktif 

Pengembangan kreativitas merupakan proses aktif, jadi tidak pasif . Bila kita hanya diam saja tanpa melakukan apapun terus serta merta proses krativitas itu naik? Kreativitas tidak datang secara ajaib, dan begitu saja tanpa suatu proses. Hanya ketika orang yang itu minum air, langsung ia mendapatkan kreativitas. Langsung mendapatkan ide-ide luar biasanya. Seseorang yang duduk di bawah sebuah pohon lalu buahnya jatuh di kepala langsung menemukan ide tentang suatu teori yang paling fenomenal. Selanjutnya seseorang berendam di dalam bak mandi (bathtub) langsung menemukan suatu hukum yang dapat mengubah dunia. Kita harus secara aktif mencari sumber inspirasi yang bisa memberi kita ide-ide baru atau memotivasi kita untuk memprodukasi karya yang belum pernah diciptakan sebelumnya.

Proses tersebut diantaranya adalah membaca buku, koran, majalah atau artikel secara online atau offline. Mendengar musik favorit, jalan-jalan, mengamati karya-karya orang lain. Manfaatkan strategi apupun yang paling cocok untuk kita sesuai bidang yang kita tekuni. Inspirasi itu sebenarnya ada di mana-mana, tapi hal-hal itu tidak akan mengispirasi kita jika kita tidak secara sadar memperhatikan dan secara sadar mengapresisasinya.

2.   Interlude

Dengan mengutip seorang penulis Alan Cohen yang mengatakan: “Ada kebaikan dalam bekerja dan ada kebaikan dalam istirahat. Lakukan dan jangan abaikan keduanya

Sewaktu-waktu otak kita perlu istirahat dari mengambil dan memproses informasi. Istirahat dimaksud diistilahkan sebagai interlude, agar istirahat ini lebih bermakna dan merupakan sisipan yang betul-betul kita rencanakan. Interlude ini sebetulnya meminjam dari istilah dalam musik dimana yang dimaksud interlude merupakan sisipan musik di tengah lagu. Interlude adalah bagian yang menyambungkan antara bait dengan refren. Pada umumnya tidak terdapat syair dalam interlude ini, karena interlude hanya terdiri dari beberapa bar atau pola akor.

Terlalu banyak mengkonsumsi materi justru akan menghentikan aktivitas dan kreativitas kita. Bersantai sejenak justru sebelum melakukan tugas akan mendatangkan keuntungan yang besar untuk menigktkan kreativitas kita. Jika kita mengambil istilah dalam bahasa Belanda kegiatan tidak melakukan apa-apa ini disebut dengan “Niksen”.

Dr. Sandi Mann penulis buku “The Science of Boredom”, (sains/ ilmu yang mengungkap tentang kebosanan) menyatakan: “memanfaatkan niksen ini dengan memilih aktivitas yang membutuhkan sedikit konsentrasi, atau bahkan tidak sama sekali.” Contohnya adalah jalan-jalan, berenang, atau bahkan hanya duduk dengan mata tertutup dan membiarkan pikiran kita mengembara, tanpa musik atau stimulus untuk membimbingnya. Penting juga menjauhkan ini dari gadgets (gawai), atau internet. Kata Dr. Sandi Mann “ketika kita mengosongkan pikiran kita tidak melakukan apa-apa, otak kita akan mencari stimulasi, dan kalau kita tidak bisa menemukannya, pikiran kita akan menciptakannya.” Setelah aktivitas ini kita akan kembali kepada pekerjaan yang kita hadapi dengan secara lebih jernih dan mendapatkan ide-ide yang cukup kreatif.

3.   Cari Tugas dan peluang yang menantang

Ini penting sekali bagi diri kita untuk melangkah lebih jauh dalam megembangkan kreativitas. Jika kita bekerja dengan projek-projek yang baru, ini akan didorong untuk melakukan sesuatu yang agak berbeda. Hal ini bisa menyebabkan ide-ide itu berkompetisi sehingga bisa membantu menghasilkan sesuatu yang baru. Jadi kejar kesempatan dengan mata terbuka bahwa kita dapat  mewujudkan ide baru yang kreatif. Bekerjalah dengan menggunakan berbagai cara atau proses, media dan bahan, serta perlengkapan yang berbeda dalam menyelesaikan bergai tugas yang kita hadapi. Selain menantang diri sendiri untuk mengambil kesempatan, kita juga bisa menciptakan peluang untuk diri sendiri dalam upaya mengasah kreativitas. Mungkin kita memulai projek dengan mencari ide-ide baru untuk digunakan dalam menyelesaikan berbagai tugas.

4.   Abaikan 3 mitos kreatif

Abaikan 3 mitos kreatif merupakan Sebuah tip dari buku “The Element” karya Sir Ken Robinson.  Banyak orang yang menganggap bahwa kreatif itu sulit, kreatif itu hanya untuk orang-orang tertentu saja, kreatif itu adalah untuk orang-orang yang cerdas, dan orang yang pintar. Jadi, dia mengatakan “oke, saya tidak kreatif”. Jadi ketika dia menemukan suatu masalah, apa yang dilakukan? Dia tidak berfikir solusinya bagaimana? Dia menyerah kemudian bergantung kepada orang-orang yang dianggap kreatif. Dia tidak mengasah kemampuan berpikirnya.

Ada 3 mitos menghambat seseorang berifkir kreatif. 3 mitos ini membuat orang itu merasa bahwa dia tidak kreatif. Dia perlu mengandalkan orang lain untuk bisa menyelesaikan masalah-masalah tertentu.

Mitos pertama: menganggap bahwa kreativitas itu hanya dimiliki oleh orang-orang sukses, dimiliki oleh orang-orang hebat, dimiliki oleh orang-orang pintar. Dalam bidang sains kreativitas itu hanya dimiliki oleh Albert Einstein, Stephen Hawking, Nikolas Tesla dan lain-lain. Dalam bidang sastra, kreativitas itu hanya dimiliki oleh Adrea Hirata, J.K. Rowling, Charles Dickens, Enid Blyton, H.C. Andersen, dan lain-lain. Dalam bidang seni visual kreativitas itu hanya dimiliki oleh Leonardo Da Vinci, Vincent Van Gogh, Pablo Picasso, Affandi, Amri Yahya dan lain-lain. Dalam bidang teknologi dan informatika kreativitas itu hanya dimilki oleh Mark Zuckerberg, Bill Gates, Thomas Alfa Edison, dan lain-lain. Kreativitas itu bukan hanya boleh didominasi oleh mereka, orang-orang sukses tersebut. Kita juga mampu asal menggunakan seluruh potensi yang kita miliki.

Mitos kedua: menganggap kreativitas adalah sebuah kegiatan yang spesial. Hanya bisa dilakuan oleh orang-orang yang spesial saja. Kita semua dapat menggunakan itu selama menggunakan proses berpikir kita dan terus mengasah proses berpikir kita.

Mitos Ketiga: menganggap bahwa orang kreatif merupakan suatu kelompok tertentu. Orang dikelompokkan dan dibatasi dengan: “orang ini kreatif, orang ini tidak kreatif, kamu kreatif dan kamu tidak kreatif.” Dengan membagi dua hal seperti ini, dua kelompok seperti ini maka kita berfikir kreatif hanya untuk orang-orang tertentu saja.

Tiga mitos ini kalau bisa kita abaikan maka kita bisa mengembangkan diri kita menjadi orang yang lebih kreatif.

5.   Imajinasi

Point ke lima adalah imajinasi, kita perlu menggunakan imajinasi kita. Imajinasi adalah kemampuan kita yang sangat-sangat luar biasa tapi kita tidak memanfaatkannya dengan sangat baik. Itu tidak kita syukuri bahkan diabaikan atau bahkan digunakan secara destruktif. Imajinasikan apa yang kita inginkan. Imajinasikan bagaimana kehidupan kita akan berubah. Imajinasikan bagaimana kita bisa melayani banyak orang, membantu banyak orang. Dibandingkan dengan mengunakan imajinasi untuk membayangkan, “Aduh saya tidak percaya diri. Bagaimana kalua orang itu menertawakan saya. Tapi justru bagaimana kalau orang itu jutru tepuk tangan karena ide kita? Jadi imajinasi ini, kita gunakan secara konstruktif.

Hal yang menghambat dalam mengembangkan potensi terbaik, jika kita tidak pernah menggunakan rentang kapasitas yang luar biasa. Salah satunya adalah imajinasi. Imajinasi adalah kunci berfikir kreatif, dan setiap orang mempunyai itu. Dan masalahnya adalah selama ini kita menggunakan imajinasi kita secara destruktif bukan konstruktif. Kita mengunakan imajinasi kita untuk membayangkan hal-hal yang kita takutkan, kita membayangkan diri kita gagal. Kita membayangkan kita tidak bisa. Itu artinya kita sedang menggunakan faculty atau kemampuan kita yang luar biasa tapi secara destruktif/ merusak.

Kita berpikir definisi yang tepat tentang kreatif bahwa kreatif itu sama dengan imajinasi, padahal sebenarnya imajinasi baru satu aspek atau bagian untuk menempuh jalan kreatif sementara kreatif adalah imajinasi yang diterapkan. Jadi jika kita mempunyai imajinasi yang luar biasa tapi tidak  pernah berani untuk menerapkannya tidak pernah berani untuk menunjukkannya, tidak pernah berani untuk mempresentasikannya, maka kreativitas itu belum terjadi, itu hanya imajinasi saja. Kita perlu mengolah imajinasi kita sehingga bisa diterapkan dan bisa bermanfaat untuk banyak orang. Langkah selanjutnya kita menggabungkan berbagai proses. Kita mengimajinasikan berbagai kemungkinan-kemungkinan, apa yang kita bisa tambah, apa yang bisa kita eliminasi, apa yang bisa kita bagikan atau apa yang bisa kita multifikasi. Kadang-kadang menemukan hal baru. Kadang-kadang menemukan imajinasi dan kreativitas yang baru itu bukan berasal dari hal yang baru semuanya.

Sebagai contoh “The Wright brothers” atau Wright bersaudara dalam menciptakan pesawat terbang, terinfirasi oleh Ibnu Firnas (matematikawan, astronom, fisikawan, dan ahli penerbangan Muslim dari abad ke-9).

Joseph Niepce (1827) dan Robert Bacon (abad ke 13) penemu teknologi fotografi merupakan teknologi  lanjutan hasil temuan Ibn al-Haytham (ilmuwan musilim dari Irak abad ke 11).

Kita bisa mengunakan ide-ide yang sudah ada, apa saja yang dapat ditambah. Apa yang bisa kita kurangi. Apa yang bisa dibagikan. Apa yang bisa multifikasi, maka kita akan menemukan sebuah ide praktis ide luar biasa. Kreativitas yang luar biasa memberikan manfaat kepada banyak orang.   Kesimpulannya kita adalah orang kreatif dan kita sudah memiliki  kapasitas itu semuanya. Kapasitas itu sedang menunggu kita untuk dikembangkan. Mulai gunakan imajinasi kita secara produktif. Bagaimana seandainya kita bisa memanfaatkan. Bagaimana kita bisa memanfaatkan setiap ide-ide yang bisa kita terapkan dan itu ternyata diserap oleh banyak orang. You can change your life doing that. Jadi lupakan semua mitos-mitos ini.

Dari bahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kreativitas tidak hanya terbatas dimiliki oleh kalangan yang berkecimpung di dunia kreatif saja, tetapi lebih luas dari itu. Kreatvitas adalah kemampuan utuk menghasilkan atau mengembangkan karya asli, teori, teknik atau pemikiran. Orang kreatif biasanya menampilkan orisinalitas, imajinasi, dan ekspresi. Cara mengembangkan kreativitas adalah (1) proses aktif; (2) ineterlude; (3) Cari Tugas dan peluang yang menantang; (4) Abaikan 3 mitos kreatif; dan (5) imajinasi. Gunakan seluruh potensi dan kesempatan yang kita miliki untuk menjadi sosok sebagai orang yang kreatif. Mungkin pada awalnya kita akan kesulitan untuk memulainya,  tetapi seperti dikemukakan oleh Albert Einstein "Di tengah setiap kesulitan terletak peluang."


0 comments:

GAMBAR ILUSTRASI

 Oleh: Dadang Hudan Dardiri,S.Pd.,M.Pd.

Sumber: Koleksi pribadi, karya: Dadang Hudan Dardiri

A.    Pengertian Gambar Ilustrasi

Ilustrasi dalam bahasa  Inggris disebut  illustration, istilah  ini awalnya diambil dari bahasa latin ilustrare yang   berarti menjelaskan. Ilustrasi secara umum  memiliki  pengertian   gambar, foto  atau   lukisan   untuk  membantu memperjelas isi buku, karangan dan sebagainya . Orang  yang  menghasilkan karya ilustrasi  disebut illustrator  (Dagum 2005: 380). Gambar   ilustrasi adalah gambar  yang dibuat  dengan tujuan  memperjelas  isi buku,  karangan  dan sebagainya. Bangsa Indonesia sudah menciptakan gambar ilustrasi sejak zaman majapahit yakni dalam bentuk wayang beber. Wayang beber adalah pementasan wayang menggunakan sarana gambar yang menggunakan kain yang dibentangakan. Gambar memakai kain yang dibentangkan tersebut berfungsi untuk menjelaskan isi ceritera yang dibawakan sang dalang, dengan dengan demikian gambar tersebut dapat kita golongkan sebagai gambar ilustrasi.

Wayang Beber Kedompol dari abad ke 17

Sumber: indefendent Observer, 2020, diakses pada jam 16.02, selasa, 24 Agustus 2021, dari: https://observerid.com/the-ancient-performance-art-of-wayang-beber-and-its-resurgence-after-300-years-part-ii-a-new-modern-wayang-beber

B.   Unsur –Unsur Gambar Ilustrasi  

1.     Gambar Manusia

Menggambar manusia yang baik ialah gambar yang dibuat dengan memperhatikan proporsi dan anatomi manusia. Proporsi adalah perbandingan ukuran bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan. Sedangkan antomi merupakan susunan bagian-bagian struktur tubuh manusia.

Proporsi yang baik banyak dikemukakan oleh para akhli, yang dapat kita sebutkan disini diantaranya :

a.        Dr. Paul Ritcher,  ia  berpendapat  proporsi  tubuh  manusia yang baik:  seluruh tinggi  ukuran  tubuh manusia sama dengan 7,5  kali lipat ukuran kepala.

b.        Dr. Wiliam  Rimer,   berpendapat   bahwa   proporsi   tubuh manusia   yang  paling  ideal adalah: 8 kali lipat ukuran kepala.

c.       Michele  Angelo, merupakan pematung yang sangat terkenal pada zamannnya sehingga pendapatnya mengacu pada karya patung manusia yang saat itu dianggap paliang ideal yaitu patung-patung Yunani. Ia berpendapat bahwa ukuran tubuh manusia yang ideal adalah 8 sampai 9 kali ukuran kepala.

d.       Nurdin, pendapat  dia mengacu pada  ukuran  tubuh  orang  Indonesia yang memiliki ukuran rata-rata tidak begitu tinggi, sehingga ia berpendapat  bahwa  proporsi  yang  paling  baik  untuk  ukuran tubuh manusia adalah 6,5 kali ukuran kepala

Bentuk tubuh laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan ini karena terdapat perbedaan pada struktur tulang-tulangnya. Dari  perbedaan tulang-tulang  tersebut  dapat  memperlihatkan perbedaan  yang  nyata antara bentuk tubuh laki-laki yang terlihat lebih kokoh  dan  bentuk  tubuh permpuan yang terkesan lebih gemulai. Perbedaan bagian-bagian  tulang tersebut dapat amati dengan seksama pada penjelasan dibawah ini.

No

Bagian Tulang

Jenis kelamin

Laki - laki

perempuan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

 

Lebar bahu

Lebar panggul

Leher

Panggul

Pinggang

Bahu

Dagu

2 X kepala

1,5 X kepala

Pendek

Agak sempit

Lebar

Mendatar

Agak sempit

1,75 X kepala

2 X kepala

Panjang/ jenjang

Besar

Ramping

Agak turun

Agak lengkung

 


Sketsa wajah anak laki-laki

Sumber gambar: koleksi pribadi, karya Dadang Hudan Dardiri

Sketsa wajah perempuan

Sumber gambar: koleksi pribadi karya Dadang Hudan Dardiri

      2.  Gambar Binatang

 Menggambar  binatang  sama   dengan  menggambar   manusia   yakni sedikit banyak  kita harus mengetahui  tentang  proporsi dan  anatomi tubuh  binatang. Jenis binatang seperti yang  kita ketahui  dapat kita  golongkan ke dalam beberapa kelompok diantaranya binatang yang tergolong  kelompok : unggas, mamalia, insekta dan sebagainya.

Gambar burung

Sumber: Koleksi pribadi karya: Dadang Hudan Dardiri

 Gambar Kucing

Sumber: Koleksi pribadi karya: Dadang Hudan Dardiri 

3.     Gambar tumbuhan

  Jenis- jenis tumbuhan  terdiri  dari  beraneka  ragam  jenisnya, yang tergabung kedalam beberapa suku atau famili, masing–masing tumbuhan memiliki kekhasan bentuk baik daun, batang dan sebagainya.

Gambar daun tanaman hias

Sumber: koleksi pribadi, karya Hudan Dardiri



Gambar daun pisang

Sumber: koleksi pribadi karya Hudan Dardiri

C.  Corak Dan Gaya Gambar Ilustrasi

 Corak dan gaya gambar ilustarasi terdiri dari beraneka ragam jenis tam-pilan. Dalam  menggambar  ilutrasi  pemilihan  corak  atau gaya  dapat  kita sesuaikan  dengan isi pesan yang ingin kita tampilkan.

1.     Corak Realis




Gambar ilustrasi dengan corak realis yakni gambar ilustrasi yang dibuat sesuai dengan kenyataan sesungguhanya tanpa dilebih–lebihkan baik bentuk maupun warnanya.



Gambar  ilustrasi bersifat realis

Sumber: Koleksi pribadi, karya: Dadang Hudan Dardiri


2.     Corak Dekoratif

               Gambar ilustrasi bercorak dekoratif adalah  gambar ilustrasi yang dibuat dengan menampilkan bentuk bersifat stilistik (penggayaan) dan bersifat defomatif (penyederhaan). 

Gambar ilustrasi bercorak dekoratif bentuk manusia

Sumber: Koleksi Pribadi karya Dadang Hidan Dardiri


Gambar ilustrasi bercorak dekoratif bentuk binatang

Sumber: Koleksi Pribadi karya Dadang Hidan Dardiri

3.     Corak Karikatural

 Gambar ilustrasi yang  bercorak  karikatural  terdiri  dari dua jenis yaitu gambar karikatur dan gambar kartun.

a.     Gambar Karikatur

Gambar karikatur adalah gambar yang dibuat dibuat dengan cara menyederhanakan  bentuk   sehingga  menghadirkan   kesan  lucu  dan humoris tetapi disamping itu juga memuat pesan berupa  sindiran  dan kritikan satiristik. Gambar karikatur disebut juga kartun editorial (politikal). Seorang pelukis yang mempelopori pembuatan gambar-gambar yang bersifat karikatural adalah Honore  Victorien  Daumeir  kelahiran Prancis 1808. Karikaturis Indonesia yang sangat terkenal diantaranya Pramono dan G.M. Sidharta .

Gambar KarikaturGargantua, karya Honere Daumier

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/karikatur

Karikatur karya GM Sidharta

Sumber gambar: Berita Bali.com, 2021. Diunduh jam 18.00, selasa, 24 Agustus 2021, dari: https://www.news.beritabali.com/read/2017/08/29/201708290003/pameran-kartun-gm-sudarta-di-bentara-budaya-bali-50-tahun-kesaksian-oom-pasikom/


b.     Gambar Kartun

  Gambar kartun adalah gambar yang dibuat dengan penyederhanaan bentuk sehingga terkesan lucu dan humoris dengan tujuan untuk menghibur. Yang terkenal sebagai sebagai bapak kartun modern adalah William Hogart (1679-1764). Gambar kartun  dapat  kita jumpai pada majalah, surat kabar, komik dan sebagainya.

 Gambar Kartun Putri Salju

Sumber gambar: diunduh jam 18: 52, Selasa, 24 Agustus 2021, dari: https://princess.disney.com/snow-white

Gambar Kartun Mickey Mouse

Sumber: diunduh jam, 18: , Selasa 24 Agustus 2021, dari: Kompas.com. 2020. 5 Alasan The Wonderful of Mickey Mouse Wajib Ditonton, https://www.kompas.com/hype/read/2020/11/16/191932866/5-alasan-the-wonderful-world-of-mickey-mouse-wajib-ditonton?page=all 

Gambar Kartun dapat tampil  dalam  bentuk  lain  yakni  gambar kartun dengan kemasan sinema yang  dikenal sebagai kartun animasi atau film kartunWalt Disney (AS) membuat film  kartun  menjadi terkenal. Tahun 1928 ia membuat tokoh  Mickey  Mouse  dan  tahun 1937  menghasilkan film ”Putri Salju Dan Tujuh Kurcaci”. Dalam sebuah film kartun seniman atau kartunis harus  membuat 12 gambar untuk menghasikan gerakan yang hanya berlangsung 1 detik.


D.   Jenis – Jenis Gambar Ilustrasi Berdasarkan Fungsi

  Jenis – jenis  gambar  ilustrasi  bila  ditinjau  dari fungsi atau  kegunaan terdiri dari : gambar komik, gambar ilustrasi pada cover majalah atau buku, penghias ruang/ kolom pada majalah atau koran, dan  gambar ilustrasi untuk memperjelas isi buku.

1.     Gambar Ilustrasi Cover

Gambar ilutrasi dapat diterapkan pada  sampul  atau kulit buku atau majalah, sampul atau kulit buku tersebut disebut cover. Gambar ilustrasi pada cover majalah atau buku harus dapat  mewakili  tentang isi dari buku atau majalah tersebut.

Cover buku

Sumber gambar: diunduh jam, 19:58, Selasa 24 Agustus 2021, dari: https://shiq4.wordpress.com/2017/03/31/review-buku-the-secret/



2.     Gambar Ilustrasi Penghias Halaman  Buku

Gambar ilustrasi dimanfaatkan  juga  untuk  mengisi  dan  menghias  ruang  atau  kolom yang  kosong pada  buku majalah atau  koran. Gambar ilustrasi jenis ini disebut juga vignette.   

Gambar vignette

Sumber gambar: Koleksi pribadi, Karya: Dadang Hudan dardiri 

3.     Gambar ilustrasi Buku

Untuk menjelaskan isi   bahasan yang  ada dalam  sebuah buku ber-bentuk buku ilmu pengetahuan, buku pelajaran, buku  sastra dan sebagainya peranan gambar ilustrasi sangat penting. Gambar ilustrasi buku dibuat bukan hanya memiliki penampilan  gambar  yang  menarik  secara visual, tetapi  juga  harus  tepat  dan  sesuai  dengan   isi  bahasan   buku  tesebut. Dengan  demikian  dapat  dikatakan  bahwa gambar ilustrasi  buku  bukan hanya pelengkap tetapi  merupakan bagian dari sebuah buku.

Gambar ilustrasi buku pelajaran, Makan Malam Bersama Keluarga

Sumber: koleksi pribadi, ilustrasi karya Dadang Hudan Dardiri,S.Pd.

Gambar ilustrasi buku pelajaran, Berkunjung ke Rumah Kakek dan Nenek

Sumber: koleksi pribadi, ilustrasi karya Dadang Hudan Dardiri,S.Pd.


Gambar ilustrasi buku pelajaran, Aktivitas pada Saat di Rumah

Sumber: koleksi pribadi, ilustrasi karya Dadang Hudan Dardiri,S.Pd.

 

4.   Gambar Komik

Komik adalah rentetan gambar berseri hasil visualisasi suatu cerita Komik–komik yang terkenal diantaranya Tarzan, Superman , Doraemon, Si Buta Dari Gua Hantu, Si Pitung dan sebagainya. Komik bukan hanya banyak   digemari  oleh   kalangan  anak-anak  tetapi  tak   jarang  disukai pula oleh kalangan remaja dan  dewasa, karena  umumnya gambar komik menyuguhkan gambar–gambar menarik.

Komik si Buta Dari Gua Hantu

Sumber: diunduh jam, 19:41, Selasa 24 Agustus 2021, dari:https://bumilangit.fandom.com/wiki/Si_Buta_Dari_Gua_Hantu:_Asal-usul


Komik Si Pitung

Sumber: diunduh jam, 19:46, Selasa 24 Agustus 2021, dari: https://www.deviantart.com/f4is4l/art/Si-Pitung-Comic-Page-5-45946443

 



0 comments: