BERNYANYI SECARA UNISONO

 

1.        Pengertian Unisono

Pada dasarnya menyanyi (singing dalam Bahasa Inggris) adalah suatu tindakan vokal untuk menghasilkan dampak musikal menggunakan media suara dengan memperhatikan kaidah-kaidah irama dan teknik vokal. Menyanyi dapat  dibawakan dengan atau tanpa menggunakan alat musik.

Selanjutnya apa yang dimaksud dengan unisono? Kata ini diambil dari dua suku kata uni dan sono, uni artinya adalah satu sedangkan sono adalah suara, jadi secara harfiah unisono artinya adalah satu suara. Jadi pengertian unison adalah teknk bernyanyi yang dimainkan dengan menggunakan satu suara.

Sumber gambar: https://musik.kapanlagi.com/berita/6-lagu-lagu-hits-nissa-sabyan-masih-ingat-number-1a3293.html

 

1.       Teknik Vokal dan Organ Suara Manusia

 

Teknik yang digunakan pada dasarnya sama meliputi pernafasan, teknik produksi suaara, artikulasi, ekspresi, dan lain-lain. Teknik-teknik tersebut jika dipelajari akan sangat mendukung keberhasilan menyanyi secara keseluruhan. Banyak referensi dan sumber informasi yang dapat dijumpai dalam berbagai media. Semua hampir sama kontensnya tidak ada perbedaan yang signifikan. Jika pada bentuk menyanyi bersama dalam format apapun semua telah didesain sama untuk semua orang sehingga seorang tidak bisa menonjolkan diri diluar aransemen yang telah dibuat.  Untuk dapat mengekspresikan ide ke dalam bernyanyi maka teknik-teknik bernyanyi perlu dipelajari dan dipraktikkan agar lebih dapat memahami dan mengimplementasikannya ke dalam bernyanyi.

 

a.       Teknik Vokal

Pada acara pencarian bakat di televisi. Istilah-istilah dalam teknik vokal sering kita temukan pada komentar dewan juri. Istilah-istilah itu antara lain: kejelasan ucapan, kebenaran pemenggalan ucapan pada kalimat lagu (frasering), sikap dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah. Berikut ini arti istilah tersebut.

 

·      Artikulasi adalah cara pengucapan kata  demi kata yang baik dan jelas.

·      Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah

·      dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

·      Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

 

 

2.       Teknik Pernapasan

Pernapasan dalam teknik vokal dikelompokkan menjadi tiga, yaitu seperti berikut:

a.    Pernapasan Dada

Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal. Dalam pernapasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk menghasilkan nadanada rendah. Namun kelemahannya sang penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi.

Sumber gambar: https://satujam.com/pernapasan-dada/  

b.    Pernapasan Perut

Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru-paru menjadi lemah dan cepat letih. Dalam pernapasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara yang sangat keras. Namun tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.

Sumber Gambar: https://satujam.com/pernapasan-dada/

c.    Pernapasan Diafragma

Saat diafragma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah ini mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru-paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot-otot bagian samping kiri. Pernapasan ini paling cocok untuk bernyanyi karena dapat mengambil napas sebanyak- banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan-lahan dan teratur. Dalam pernapasan diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma. Lalu dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilakan suara murni dengan napas yang panjang.

Sumber gambar: https://galihwicaksono.com/pernafasan-diafragma/

 

Sumber:

Blanter Nova. 2020. Seni Budaya : Bernyanyi dengan Teknik Vokal (BAB 3). Diakases pada 29 September 2020 dari: https://harmoni-seni.blogspot.com/2020/08/seni-budaya-bernyanyi-dengan-teknik-vokal.html.

Galihwicaksono. 2020. Pernafasan Diafragma, Cara Bernaf dengan Benar. Diakses pada tanggal 29 September 2020, dari: https://galihwicaksono.com/pernafasan-diafragma/

musik.kapanlagi.com. 2019. 6 Lagu-lagu Hits Nissa Sabyan, Masih Ingat?. Diakases pada 29 September 2020 dari: https://musik.kapanlagi.com/berita/6-lagu-lagu-hits-nissa-sabyan-masih-ingat-number-1a3293.html.

Satujam. 2020. Mekanisme Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut. Diakses pada Tanggal 29 Sepetember 2020, dari: https://satujam.com/pernapasan-dada/



0 comments:

Genre dalam Seni Musik


 Oleh: Dadang Hudan Dardiri,S.Pd.,M.Pd.



A.   Pengertian Genre

Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.

B.   Pengelompokkan Musik Secara Umum

Secara umum, musik dikelompokkan menurut kegunaannya, yang dapat dikelompokkan dalam tiga ranah besar, yaitu Musik Seni, Musik Populer, dan Musik Tradisional.

1.    Musik Seni (Art Music)

Musik Seni atau sering disebut juga Musik Serius dan musik-musik sejenis (musik avant garde, kontemporer) adalah sebuah istilah pengelompokan jenis musik yang mengacu pada teori bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya yang di serap atau diambil sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan musik Populer atau musik masa, musik jenis ini biasanya tidak lekang dimakan waktu, sehingga bertahan berabad-abad lamanya. Tokoh-tokoh komponis Indonesia yang menciptakan jenis musik seperti ini antara lain: Amir Pasaribu, Tri Suci Kamal, Slamet Abdul Syukur, Rahayu Supanggah, Otto Sidharta, Tony Prabowo, Michael Asmara, I Wayan Sadre, Iwan Gunawan, Dody Satya E. Gustdiman dsb.

Sebagai contoh komponis Indonesia jenis art music adalah Amir Hamzah Pasaribu, beliau diantaranya berkarya dan menghasilkan musik untuk piano tunggal dengan judul:

1)           Capung kecimpung di Cikapundung

2)           Rondino Capriccioso

3)           2 Sonata’s

4)           Petruk, Gareng dan Bagong

5)           Rabanara dances

6)           Rabanara dances no. 7

7)           Spielstuck

8)           Puisi Bagor

9)           Kesan langgar(Impressie Langgar)

10)        Sampaniara no. 1 (Getek silam kali Ancol)

11)        6 Variasi Sriwijaya

12)        Bongkok’s Bamboo-flute (Orpheus in de dessa)

13)        Indihyang

14)        Ball-dance of the river-fish princess/Tari Ikan Putri

15)        Berceuse

Disamping itu Amir Hamzah Pasaribu juga menghasilkan musik hymne perjuangan ABRI yaitu: “Andhika Bhayangkari”.

Fotret Amir Pasaribu

Sumber gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Genre_musik.

1.    Musik Klasik

Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik.

Musik klasik adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825. mulai dari periode klasik, Barok, Rokoko, sampai periode Romantik.

Berikut adalah penggolongan sejarah musik Barat: (1) Zaman Pertengahan (476-1450); (2) Zaman renaisansè (1450-1600); (3) Zaman Barok (1600-1750); (4) Zaman Klasik (1740-1830); (5) Zaman Romantik (1815-1910); (6) Abad 20 (1900-2000); (7) Abad 21 (2001-sekarang). Secara singkat peride-periode tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a.       Periode Renaisans

Zaman renaisans terjadi sekitar 1450 sampai tahun 1600. seperti halnya masa renaisans yang berjalan secara bertahap, ciri khas musik renaisans muncul secara bertahap pula. Musik opera juga mulai berkembang, diawali dengan bentuk solo instrumen dan koor besar.

b.       Periode Barok dan Rakoko

Pada sekitar tahun 1600 sampai 1750, berkembang jenis musik barok dan rokoko. Istilah ini didapat dari dunia seni rupa dan arsitektur yang sedang berkembang pula pada saat itu. Musik barok banyak memakai nada-nada penghias (ornament). Dalam penampilan musik barok pun terdapat banyak pembedaan dinamik antara bagian keras (forte) dan lembut (piano).

c.        Periode Klasik

Zaman klasik berlangsung hampir selama satu abad, yaitu abad ke-18 sampai abad ke-19. banyak dipakai crescando (makin keras) dan desrescendo (makin lembut), accelerendo (tempo makin cepat) dan ritardando (tempo makin lambat), akor, dan penggunaan nada penghias yang terbatas. Bentuk musik sonata, simfoni, concerto, dan musik kelompok kecil (kuartet, kuint), serta karya-karya lepas (pieces) pun mengalami penyempurnaan.

d.       Periode Romantik

Zaman Romantik berlangsung antara tahun 1800-an sampai dengan dekade pertama abad ke-20 dalam sejarah musik. Zaman ini berkaitan dengan gerakan romantik pada sastra, seni, dan filsafat yang terjadi sekitar tahun 1780-1840. musik pada abad ke-20 pada dasarnya menyukai ketidakraturan dan penggunaan bunyi-bunyian sehari-hari. Misalnya penemuan gramafon, radio, tape recorder, televisi, synthesizer, sampai komputer.

 

Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya mengacu pada musik yang berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.

Musik klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak abad ke-16. Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.

Tokoh composer music klasik yang paling terkenal di dunia diantaranya: Ludwig van Beethoven, Wolfgang Amadeus Mozart, Antonio Vivaldi, Franz Liszt, Joseph Haydn

a.       Ludwig van Beethoven

Para penggemar musik klasik pasti sudah familiar dengan beberapa lagu berjudul Für Elise atau Symphony No.9 dari seorang komposer ternama, yakni Ludwig van Beethoven atau lebih dikenal dengan nama Beethoven.

Bethoven, lahir di Jerman 16 Desember 1772, memulai karier dalam musik sejak usia belia tahun yaitu tanggal 26 Maret 1778. Beethoven yang kala itu masih berusia tujuh tahun berhasil tampil memukau. Bahkan, ia berhasil membuat Maria Theresia, penguasa Wangsa Austria yang saat itu adalah salah satu kerajaan terpenting di Eropa terkesan.

Lukisan Potret Diri Bethoven

sumber gambar: https://www.biography.com/musician/ludwig-van-beethoven 

b.       Wolfgang Amandeus Mozart

Wolfgang Amadeus Mozart yang bernama asli Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart (lahir di Salzburg27 Januari 1756 – meninggal di WinaAustria5 Desember 1791 pada umur 35 tahun) adalah seorang komponis. Mozart dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfonimusik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Contoh karyanya adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflöte. Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Köchel-Verzeichnis.

Lukisan Potrait Mozart

Sumber gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Wolfgang_Amadeus_Mozart

c.       Joseph Haydn

Franz Joseph Haydn (31 Maret atau 1 April 1732- 31 Mei 1809) adalah salah seorang komponis yang paling berpengaruh dari Zaman Klasik yang dijuluki "Bapak Simfoni" atau "Bapak Kuartet Gesek". 

Lukisan Joseph Haydn

Sumber gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_Haydn


3. Musik Populer

Musik populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua orang.

a. Jazz

Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.

Para pemusik jazz dari mancaranegara terdiri: 

1) Louis Armstrong, (1901-1971)

2) Duke Ellington, (1899-1974)

3) Charlie Parker, (1920-1955)

4) Dizzy Gillespie, (1917-1993)

5) Miles Davis, (1926-1991)

6) John Coltrane (1926-1967)

7) Chick Corea

8) Ornette Coleman, (lahir 1930)

9) Chris Botti

10) Dave Koz

11) Bob James

12) Lee Ritenour

Para pemusik jazz dari Indonesia diantaranya: 

1) Ireng Maulana

2) Buby Chen

3) Jack Lesmana

4) Bill Saragih

5) Benny Likumahua

6) Bing Slamet

7) Ermy Kullit

8) Ireng Maulana

9) Kiboud Maulana

10) Dwiki Dharmawan

11) Indra Lesmana

12) Elfa Secioria

13) Iskandarsyah Siregar

14) Luluk Purwanto

15) Joko W.H.


b. Blues

Asal usul musik blues ada di Amerika Serikat. Musik ini pada dasarnya adalah campuran dari musik Afrika dan Eropa yang dikembangkan di Amerika Serikat selatan oleh budak. Dimulai sebagai “call and response”, bentuk musik yang dinyanyikan oleh para budak saat bekerja di sawah, blues berkembang menjadi suatu bentuk di mana “call” adalah gitar dan “response” adalah penyanyi. Secara tradisional, musik blues dimainkan dalam 4/4 tempo yang terdiri atas 12 bar, dengan lirik yang diambil dari kehidupan sehari-hari. Tokoh music blues diantaranya: Muddy Waters, BB King dan Steve Ray Vaughan.


c. Rock

Rock, dalam pengertian yang paling luas, meliputi hampir semua musik pop sejak awal 1950-an. Bentuk yang paling awal, rock and roll, adalah perpaduan dari berbagai genre di akhir 1940-an, dengan musisi-musisi seperti Chuck Berry, Bill Haley, Buddy Holly, dan Elvis Presley. Hal ini kemudian didengar oleh orang di seluruh dunia, dan pada pertengahan 1960-an beberapa grup musik Inggris, misalnya The Beatles, mulai meniru dan menjadi populer.

Musik rock kemudian berkembang menjadi psychedelic rock, kemudian menjadi progressive rock. Beberapa band Inggris seperti The Yardbirds dan The Who kemudian berkembang menjadi hard rock, dan kemudian menjadi heavy metal. Akhir 1970-an musik punk rock mulai berkembang, dengan kelompok-kelompok seperti The Clash, The Ramones, dan Sex Pistols. Pada tahun 1980-an, rock berkembang terus, terutama metal berkembang menjadi hardcore, thrash metal, glam metal, death metal, black metal dan grindcore. Ada pula british rock serta underground.

d. Pop

Musik pop adalah genre penting namun batas-batasnya sering kabur, karena banyak musisi pop dimasukkan juga ke kategori rock, hip hop, country, dan masih banyak lagi.

Musik pop atau biasanya disebut dengan musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial. Musik pop memiliki ciri-ciri melodinya mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, fleksibel dan mudah dipadukan dengan jenis lain, lagu mudah disenandungkan dan mudah dipahami, harmoni tidak rumit dan tempo bervariasi. Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat tahun 1920 dimana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison.


e. Reggae

Reggae berakar dari musik mento, ska dan rocksteady (aliran ska yang lebih lambat). Reggae mulai berkembang pada akhir tahun 60-an di Jamaika. Istilah reggae sendiri tidak jelas aslanya. Diperkirakan berasal dari kota Jamaika untuk orang lusuh/orang biasa. Salah satu tokoh yan sangat berjasa pada perkembangan musik reggae adalah Bob Marley. Bob adalah tokoh legendaris yang dikenal sebagai bagian dari gerakan pembebasan kaum buruh di Jamaika yang diperlakukan tidak adil oelh kaum elit dalan tatanan sosial.

f. Rap

Rap adalah salah satu unsur musik hip-hop. Rap merupakan teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat, sementara pelakunya disebut rapper. Biasanya, rap diiringi oleh DJ maupun sebuah band. Biasanya, rapper seperti penyanyi biasa, yaitu bernyanyi solo. Contohnya adalah Xzibit dan Jay-Z. Ada pula rapper yang menjadi anggota band, misalnya Mike Shinoda dari Linkin Park. Umumnya, rapper berkulit hitam karena banyak rapper berasal dari daerah pinggiran. Di antara sedikit rapper yang berkulit putih adalah Eminem dan Sean Paul. Rapper sering disebut pula dengan MC (Master of Ceremony). Contoh orang yang menggunakan genre Rap : Igor Saykoji.

g. Country

Genre Country adalah campuran dari unsur-unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western, namun sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia.

h. Dangdut

Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik populer tradisional Indonesia yang khususnya memiliki unsur-unsur Hindustani (India), Melayu, dan Arab. Dangdut bercirikan dentuman tabla (alat musik perkusi India) dan gendang. Dangdut juga sangat dipengaruhi dari lagu-lagu musik India klasik dan Bollywood.

Sejarahnya, dangdut dipengaruhi musik India melalui film Bollywood oleh Ellya Khadam dengan lagu "Boneka India", dan terakhir lahir sebagai Dangdut tahun 1968 dengan tokoh utama Rhoma Irama. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer, sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia pada akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.

Pengaruh India juga sangat kuat didalam genre musik dangdut ini, melainkan dari gaya harmoni dan instrumen, juga dipopulerkan dengan lagu-lagu dangdut klasik yang bertema India yang dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi dangdut populer seperti Rhoma Irama dengan lagunya yang berjudul "Terajana", Mansyur S dengan lagunya yang berjudul "Khana", Ellya Khadam dengan lagu "Boneka India" dan Via Vallen dengan lagu berjudul Sayang menjadikan musik dangdut lebih dikenal lagi saat ini..


Sumber:

Amadeustriprasojo. 2020. Tokoh-tokoh Musik Jazz. Diakses pada 23 September 2020, dari: https://amadeustriprasojo.wordpress.com/tokoh-tokoh-pemusik-jazz/

Biography. 2020. Ludwig van Beethoven Biography. Diakses pada 23 September 2020, dari: https://www.biography.com/musician/ludwig-van-beethoven.


Dosen pendidikan. 2014. Musik Modern. Diakses: pada tanggal 17 September 2020, dari: https://www.dosenpendidikan.co.id/musik-modern/


Idntime. 2020. 5 Kehidupan Komponis Musik Klasik Dunia yang Tak Seindah Lagu-lagunya. Diakses pada tanggal 23 September 2020, dari: https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/intan-5/kehidupan-komponis-musik-klasik-c1c2/1.


Wikipedia. 2020. Amir Pasribu. Diakses pada tanggal 23 September 2020, dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Genre_musik.


Wikipedia. 2020. Dangdut. Diakses pada tanggal 23 September 2020, dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Dangdut.


Wikipedia. 2020. Genre Musik. Diakses pada tanggal 23 September 2020, dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Genre_musik.


Wikipedia. 2020. Wolfgang Amadeus Mozart. Diakses pada tanggal 23 September 2020, dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Wolfgang_Amadeus_Mozart.


Wikipedia. 2020. Joseph Haydn. Diakses pada tanggal 23 September 2020, dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_Haydn.



  


1 comments:

KISI-KISI SOAL PTS SENI BUDAYA KELAS VII

 

MATA PELAJARAN            : SENI BUDAYA

KELAS                                  : VII

SEMESTER                          : Ganjil

 

Jawablah pertanyaan-peranyaan di bawah ini dengan benar!

1.        Gambar merupakan bahasa yang  universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Gambar sudah dikenal masyarakat sejak zaman?

2.        Sebutkan Jenis-jenis Komposisi dalam menggambar!

3.        Uraikan Tahapan menggambar!

4.        Jelaskan jenis-jenis pensil sebagai media menggambar!

5.        Beri contoh obyek gambar alam benda!

6.        Contoh ragam hias flora!

7.        Beri contoh ragam hias fauna!

8.   Bentuk ragam hias yang memiliki bentuk dasar teratur diantaranya   pilin berganda, tumpal, meander, swastika dan kawung, adalah ragam hias?

9.        Beri contoh ragam hias swastika!

10.     Jelaskan dan beri contoh ragam hias dengan fungsi simbolis!

 

Guru Mata Pelajaran: Dadang Hudan Dardiri,S.Pd., M.Pd.


0 comments:

KISI-KISI PTS SENI BUDAYA KELAS IX

 

Mata Pelajaran

Kelas/ Semester

:

:

Seni Budaya

IX/ Ganjil

 

1.   Kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi, dan gagasan pencipta secara penuh, merupakan pengertian seni lukis menurut….


2.        Berikan contoh karya lukisan dengan tujuan religius!


3.        Jelaskan Lukisan dengan tujuan ekspresi!

 

4.        Jelaskan Lukisan dengan tujuan komersial!


5.        Jelaskan Pengertian representatif dalam karya seni lukis !

 

6.        Jelaskan aliran naturalisme!


7.  Basuki Abdullah, Abdullah Suryo Subroto, Mas Pringadi, Paul Rubens, dan Jhon Constable, merupakan para pelukis yang beraliran?


8.       Aliran yang memandang dunia ini apa adanya tanpa ilusi dengan tanpa menambah atau mengurangi obyek, penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup, seperti karya Gustave Courbet dengan judul “The Sones Breakers” , adalah…

 

9.        Para pelukis yang termasuk kelompok pelukis yang beraliran realisme diantaranya?

 

10. Merupakan karya yang diberi judul “Diponegoro Arrest” (Penangkapan Diponegoro). Karya tersebut merupakan karya monumental pelukis Indonesia yaitu?

 

11.    Para pelukis dunia yang terdiri dari Claude Monet, George Seurat, Paul Cezanne, dan Paul Ganguin merupakan para pelukis yang  beraliran?


12.   Termasuk karya seni yang terbaik, paling terkenal, dan paling mahal di dunia. Vincent Van Gogh dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa. Salah satu lukisannya yang paling terkenal adalah “The Stary Night”. Dengan penuh emosi Vincent Van Gogh berusaha mengungkapkan perasaan secara total dan spotan ke dalam kanvas. Apabila di kelompokkan maka beliau tergolong pelukis yang beraliran?

 

13.  Para pelukis dunia dan nasional yang terdiri dari Wassily Kandisky, Yuan Mirro, William De Kooning, Amry Yahya, Fajar Sidik, But Muchtar dan Ahmad Sadilli merupakan para pelukis yang memilki gaya atau aliran?


14.  Presistace of Time” merupakan salah contoh karya Salvador Dali. Bila kita perhatikan lukisan tersebut mencoba untuk menggambarkan alam bawah sadar atau terinspirasi dari sebuah mimpi. Maka lukisan tersebut dapat kita golongkan sebagai lukisan yang beraliran?

 

15. Tema sangat penting dalam lukisan, yang berfungsi untuk menentukan fokus utama dalam penggambaran suatu obyek lukisan. Tema dalam lukisan terdiri dari beragam jenisnya. Sebutkan dan beri contoh!

                                     

16.  Bahan utama berupa pigment halus atau serbuk warna (dye) yang dicampur dengan gum Arabic serta gliserin atau madu untuk menambah kekentalan dan daya rekat pigmen warna ke permuakaan bidang gambar. Adapun karakter cat ini bersifat transparan. Jenis media yang dijelaskan tersebut adalah?

 

17.    Alat yang tebuat dari aluminium tipis fungsinya untuk mencampur cat, dengan bentuk dan ukuran yang tersedia berbagai jenis runcing, lebar dan lembut, adalah?

 

18.   Bahan melukis yang memiliki karakter yang menampilkan warna-warna lembut. Dan bahan terbuat dari paduan lilin (wax) dan minyak (oil) serta pewarna. Memiliki sifat yang mudah dicampur dengan warna lain (proses mixing). Adalah?


19.  Bahan atau media yang umum dipakai dalam melukis menggunakan bahan linen atau katun, adalah?

 

20.   Bahan yang dibuat dari partikel-partikel warna yang disuspensi   dengan media minyak. Bahan ini memberikan efek cerah serta memberikan teksture yang sangat bagus. Jenis bahan ini disebut?




Guru Mapel Seni Budaya: Dadang Hudan Dardiri,S.Pd.,M.Pd.


 


0 comments: