Puisi berjudul Pantai Trisik

 

"Pantai Trisik"


Semilir angin susul menyusul deburan ombak menggulung basisir pantai Trisik

Pantai selatan Kulonprogo nan mempesona


di atas hamparan butiran pasir kurenungi batas kesadaran 

di depan cakrawala di batas pandang mata

Membentang luas yang tak hingga


Ciut kecut nyaliku

Andai ombak itu menghimpunkan diri menjadi gelombang yang tak hingga 

Laiknya tangan-tangan raksasa sekelebat menyambar mangsa


Duh ciut nyaliku 

Bila kutelisik garis-garis lipatan singkapan pantai Trisik 

Tanda jejak abadi bencana menjadi

Terukir nyata di liukan gemulai lekuk purba tubuhmu


Elok rupa gugusan pantai bagai jemari lentik bidadari suargaloka

pesonamu sebanding dengan garis takdir yang terukir di lauhul mahfudz

sebagai rangkaian cicin penuh bara yang bermata emerald menghijau


Hudan Dardiri

Kulonprogo 27 Oktober 2024


0 comments: