Oleh: Dadang Hudan Dardiri,S.Pd.,M.Pd.
A. Pengertian Genre
Genre musik adalah
pengelompokan musik sesuai
dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan
kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik,
gaya, konteks, dan tema musik.
B. Pengelompokkan Musik Secara Umum
Secara umum,
musik dikelompokkan menurut kegunaannya, yang dapat dikelompokkan dalam tiga
ranah besar, yaitu Musik Seni, Musik Populer, dan Musik Tradisional.
1.
Musik Seni (Art Music)
Musik Seni atau sering disebut juga
Musik Serius dan musik-musik sejenis (musik avant
garde, kontemporer) adalah sebuah istilah pengelompokan jenis musik yang
mengacu pada teori bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik
lainnya yang di serap atau diambil sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan
musik Populer atau musik masa, musik jenis ini biasanya tidak lekang dimakan
waktu, sehingga bertahan berabad-abad lamanya. Tokoh-tokoh komponis Indonesia
yang menciptakan jenis musik seperti ini antara lain: Amir Pasaribu, Tri Suci
Kamal, Slamet Abdul Syukur, Rahayu Supanggah, Otto Sidharta, Tony Prabowo,
Michael Asmara, I Wayan Sadre, Iwan Gunawan, Dody Satya E. Gustdiman dsb.
Sebagai contoh komponis Indonesia
jenis art music adalah Amir Hamzah Pasaribu, beliau diantaranya berkarya dan
menghasilkan musik untuk piano tunggal dengan judul:
1)
Capung kecimpung di Cikapundung
2)
Rondino Capriccioso
3)
2 Sonata’s
4)
Petruk, Gareng dan Bagong
5)
Rabanara dances
6)
Rabanara dances no. 7
7)
Spielstuck
8)
Puisi Bagor
9)
Kesan langgar(Impressie Langgar)
10)
Sampaniara no. 1 (Getek silam kali Ancol)
11)
6 Variasi Sriwijaya
12)
Bongkok’s Bamboo-flute (Orpheus in de dessa)
13)
Indihyang
14)
Ball-dance of the river-fish princess/Tari Ikan
Putri
15)
Berceuse
Disamping itu Amir Hamzah Pasaribu
juga menghasilkan musik hymne perjuangan ABRI yaitu: “Andhika Bhayangkari”.
Fotret Amir Pasaribu
Sumber
gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Genre_musik.
1.
Musik Klasik
Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga
pada musik klasik Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri
terdiri dari beberapa periode, misalnya barok, klasik, dan romantik.
Musik klasik
adalah komposisi musik yang lahir dari budaya Eropa sekitar tahun 1750-1825.
mulai dari periode klasik, Barok, Rokoko, sampai periode Romantik.
Berikut adalah penggolongan sejarah musik Barat: (1) Zaman Pertengahan
(476-1450); (2) Zaman renaisansè (1450-1600); (3) Zaman Barok (1600-1750); (4) Zaman
Klasik (1740-1830); (5) Zaman Romantik (1815-1910); (6) Abad 20 (1900-2000);
(7) Abad 21 (2001-sekarang). Secara singkat peride-periode tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a.
Periode Renaisans
Zaman
renaisans terjadi sekitar 1450 sampai tahun 1600. seperti halnya masa renaisans
yang berjalan secara bertahap, ciri khas musik renaisans muncul secara bertahap
pula. Musik opera juga mulai berkembang, diawali dengan bentuk solo instrumen
dan koor besar.
b.
Periode Barok dan Rakoko
Pada sekitar
tahun 1600 sampai 1750, berkembang jenis musik barok dan rokoko. Istilah ini
didapat dari dunia seni rupa dan arsitektur yang sedang berkembang pula pada
saat itu. Musik barok banyak memakai nada-nada penghias (ornament). Dalam
penampilan musik barok pun terdapat banyak pembedaan dinamik antara bagian
keras (forte) dan lembut (piano).
c.
Periode Klasik
Zaman klasik
berlangsung hampir selama satu abad, yaitu abad ke-18 sampai abad ke-19. banyak
dipakai crescando (makin keras) dan desrescendo (makin lembut), accelerendo
(tempo makin cepat) dan ritardando (tempo makin lambat), akor, dan penggunaan
nada penghias yang terbatas. Bentuk musik sonata, simfoni, concerto, dan musik
kelompok kecil (kuartet, kuint), serta karya-karya lepas (pieces) pun mengalami
penyempurnaan.
d.
Periode Romantik
Zaman Romantik
berlangsung antara tahun 1800-an sampai dengan dekade pertama abad ke-20 dalam
sejarah musik. Zaman ini berkaitan dengan gerakan romantik pada sastra, seni,
dan filsafat yang terjadi sekitar tahun 1780-1840. musik pada abad ke-20 pada
dasarnya menyukai ketidakraturan dan penggunaan bunyi-bunyian sehari-hari.
Misalnya penemuan gramafon, radio, tape recorder, televisi, synthesizer, sampai
komputer.
Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya mengacu pada musik yang
berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra,
mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Musik klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa
dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan
sejak abad ke-16. Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi
petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme
individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya
praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering
didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik
tradisional Jepang) maupun musik populer.
Tokoh composer music klasik yang paling terkenal di dunia diantaranya:
Ludwig van Beethoven, Wolfgang Amadeus Mozart, Antonio Vivaldi, Franz Liszt, Joseph
Haydn
a.
Ludwig van Beethoven
Para penggemar musik klasik pasti sudah familiar dengan beberapa lagu
berjudul Für Elise atau Symphony No.9 dari
seorang komposer ternama, yakni Ludwig van Beethoven atau lebih dikenal dengan
nama Beethoven.
Bethoven,
lahir di Jerman 16 Desember 1772, memulai karier dalam musik sejak usia
belia tahun yaitu tanggal 26 Maret 1778. Beethoven yang kala itu masih berusia
tujuh tahun berhasil tampil memukau. Bahkan, ia berhasil membuat Maria
Theresia, penguasa Wangsa Austria yang saat itu adalah salah satu kerajaan
terpenting di Eropa terkesan.
Lukisan Potret Diri Bethoven
sumber
gambar: https://www.biography.com/musician/ludwig-van-beethoven
b.
Wolfgang Amandeus Mozart
Wolfgang Amadeus Mozart yang bernama asli Johannes Chrysostomus
Wolfgangus Gottlieb Mozart (lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal
di Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35
tahun) adalah seorang komponis. Mozart dianggap sebagai salah satu dari
komponis musik klasik Eropa yang
terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu)
termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya
musik simfoni, musik kamar,
musik piano,
musik opera,
dan musik paduan suara. Contoh karyanya adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflöte. Banyak dari karya Mozart
dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui
sebagai mahakarya musik zaman klasik. Karya-karyanya
diurutkan dalam katalog Köchel-Verzeichnis.
Lukisan Potrait Mozart
Sumber
gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Wolfgang_Amadeus_Mozart
c.
Joseph Haydn
Franz Joseph
Haydn (31 Maret atau 1 April 1732- 31 Mei 1809) adalah salah
seorang komponis yang
paling berpengaruh dari Zaman Klasik yang dijuluki
"Bapak Simfoni" atau "Bapak Kuartet Gesek".
Lukisan Joseph Haydn
Sumber gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_Haydn
3. Musik Populer
Musik populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam. Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai di telinga kebanyakan orang. Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua orang.
a. Jazz
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.
Para pemusik jazz dari mancaranegara terdiri:
1) Louis Armstrong, (1901-1971)
2) Duke Ellington, (1899-1974)
3) Charlie Parker, (1920-1955)
4) Dizzy Gillespie, (1917-1993)
5) Miles Davis, (1926-1991)
6) John Coltrane (1926-1967)
7) Chick Corea
8) Ornette Coleman, (lahir 1930)
9) Chris Botti
10) Dave Koz
11) Bob James
12) Lee Ritenour
Para pemusik jazz dari Indonesia diantaranya:
1) Ireng Maulana
2) Buby Chen
3) Jack Lesmana
4) Bill Saragih
5) Benny Likumahua
6) Bing Slamet
7) Ermy Kullit
8) Ireng Maulana
9) Kiboud Maulana
10) Dwiki Dharmawan
11) Indra Lesmana
12) Elfa Secioria
13) Iskandarsyah Siregar
14) Luluk Purwanto
15) Joko W.H.
b. Blues
Asal usul musik blues ada di Amerika Serikat. Musik ini pada dasarnya adalah campuran dari musik Afrika dan Eropa yang dikembangkan di Amerika Serikat selatan oleh budak. Dimulai sebagai “call and response”, bentuk musik yang dinyanyikan oleh para budak saat bekerja di sawah, blues berkembang menjadi suatu bentuk di mana “call” adalah gitar dan “response” adalah penyanyi. Secara tradisional, musik blues dimainkan dalam 4/4 tempo yang terdiri atas 12 bar, dengan lirik yang diambil dari kehidupan sehari-hari. Tokoh music blues diantaranya: Muddy Waters, BB King dan Steve Ray Vaughan.
c. Rock
Rock, dalam pengertian yang paling luas, meliputi hampir semua musik pop sejak awal 1950-an. Bentuk yang paling awal, rock and roll, adalah perpaduan dari berbagai genre di akhir 1940-an, dengan musisi-musisi seperti Chuck Berry, Bill Haley, Buddy Holly, dan Elvis Presley. Hal ini kemudian didengar oleh orang di seluruh dunia, dan pada pertengahan 1960-an beberapa grup musik Inggris, misalnya The Beatles, mulai meniru dan menjadi populer.
Musik rock kemudian berkembang menjadi psychedelic rock, kemudian menjadi progressive rock. Beberapa band Inggris seperti The Yardbirds dan The Who kemudian berkembang menjadi hard rock, dan kemudian menjadi heavy metal. Akhir 1970-an musik punk rock mulai berkembang, dengan kelompok-kelompok seperti The Clash, The Ramones, dan Sex Pistols. Pada tahun 1980-an, rock berkembang terus, terutama metal berkembang menjadi hardcore, thrash metal, glam metal, death metal, black metal dan grindcore. Ada pula british rock serta underground.
d. Pop
Musik pop adalah genre penting namun batas-batasnya sering kabur, karena banyak musisi pop dimasukkan juga ke kategori rock, hip hop, country, dan masih banyak lagi.
Musik pop atau biasanya disebut dengan musik populer adalah nama bagi aliran-aliran musik yang didengar luas oleh pendengarnya dan kebanyakan bersifat komersial. Musik pop memiliki ciri-ciri melodinya mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, fleksibel dan mudah dipadukan dengan jenis lain, lagu mudah disenandungkan dan mudah dipahami, harmoni tidak rumit dan tempo bervariasi. Musik populer pertama kali berkembang di Amerika Serikat tahun 1920 dimana rekaman pertama kali dibuat berdasarkan penemuan Thomas Edison.
e. Reggae
Reggae berakar dari musik mento, ska dan rocksteady (aliran ska yang lebih lambat). Reggae mulai berkembang pada akhir tahun 60-an di Jamaika. Istilah reggae sendiri tidak jelas aslanya. Diperkirakan berasal dari kota Jamaika untuk orang lusuh/orang biasa. Salah satu tokoh yan sangat berjasa pada perkembangan musik reggae adalah Bob Marley. Bob adalah tokoh legendaris yang dikenal sebagai bagian dari gerakan pembebasan kaum buruh di Jamaika yang diperlakukan tidak adil oelh kaum elit dalan tatanan sosial.
f. Rap
Rap adalah salah satu unsur musik hip-hop. Rap merupakan teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat, sementara pelakunya disebut rapper. Biasanya, rap diiringi oleh DJ maupun sebuah band. Biasanya, rapper seperti penyanyi biasa, yaitu bernyanyi solo. Contohnya adalah Xzibit dan Jay-Z. Ada pula rapper yang menjadi anggota band, misalnya Mike Shinoda dari Linkin Park. Umumnya, rapper berkulit hitam karena banyak rapper berasal dari daerah pinggiran. Di antara sedikit rapper yang berkulit putih adalah Eminem dan Sean Paul. Rapper sering disebut pula dengan MC (Master of Ceremony). Contoh orang yang menggunakan genre Rap : Igor Saykoji.
g. Country
Genre Country adalah campuran dari unsur-unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western, namun sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia.
h. Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik populer tradisional Indonesia yang khususnya memiliki unsur-unsur Hindustani (India), Melayu, dan Arab. Dangdut bercirikan dentuman tabla (alat musik perkusi India) dan gendang. Dangdut juga sangat dipengaruhi dari lagu-lagu musik India klasik dan Bollywood.
Sejarahnya, dangdut dipengaruhi musik India melalui film Bollywood oleh Ellya Khadam dengan lagu "Boneka India", dan terakhir lahir sebagai Dangdut tahun 1968 dengan tokoh utama Rhoma Irama. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer, sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia pada akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.
Pengaruh India juga sangat kuat didalam genre musik dangdut ini, melainkan dari gaya harmoni dan instrumen, juga dipopulerkan dengan lagu-lagu dangdut klasik yang bertema India yang dinyanyikan oleh penyanyi-penyanyi dangdut populer seperti Rhoma Irama dengan lagunya yang berjudul "Terajana", Mansyur S dengan lagunya yang berjudul "Khana", Ellya Khadam dengan lagu "Boneka India" dan Via Vallen dengan lagu berjudul Sayang menjadikan musik dangdut lebih dikenal lagi saat ini..
Sumber:
Amadeustriprasojo. 2020. Tokoh-tokoh Musik Jazz. Diakses pada 23 September 2020, dari: https://amadeustriprasojo.wordpress.com/tokoh-tokoh-pemusik-jazz/
Biography. 2020. Ludwig van Beethoven Biography. Diakses pada 23 September 2020, dari: https://www.biography.com/musician/ludwig-van-beethoven.
Dosen pendidikan. 2014. Musik Modern. Diakses: pada tanggal 17 September 2020, dari: https://www.dosenpendidikan.co.id/musik-modern/
Idntime. 2020. 5 Kehidupan Komponis Musik Klasik Dunia yang Tak Seindah Lagu-lagunya. Diakses pada tanggal 23 September 2020, dari: https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/intan-5/kehidupan-komponis-musik-klasik-c1c2/1.
Wikipedia. 2020. Amir Pasribu. Diakses pada tanggal 23 September 2020, dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Genre_musik.
Wikipedia. 2020. Dangdut. Diakses pada tanggal 23 September 2020, dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Dangdut.
Wikipedia. 2020. Genre Musik. Diakses pada tanggal 23 September 2020, dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Genre_musik.
Wikipedia. 2020. Wolfgang Amadeus Mozart. Diakses pada tanggal 23 September 2020, dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Wolfgang_Amadeus_Mozart.
Wikipedia. 2020. Joseph Haydn. Diakses pada tanggal 23 September 2020, dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_Haydn.
0 comments: