Aliran Abstrak/ Abstrakisme


Abtraksionisme/ Abstrak
Dalam Seni Lukis 
Oleh: Dadang Hudan Dardiri, S.Pd.,M.Pd.

Aliran abstraksionisme atau sering disebut abstrak, adalah aliran yang menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk- bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam. Abstraksionisme terbagi dua kategori besar, yakni abstrak ekspresionisme dan abstrak geometris.
1.       Abstrak Ekspresionisme
        Di Amerika aliran abstrak ekspresionisme terdapat dua kecenderungan yaitu color fild painting dan action painting.
a.    Color Fild Painting, yaitu lukisan abstrak yang menampilkan bidang-bidang lebar dengan warna-warna yang cerah. Pelopor lukisan color fild painting antara lain: Mark Rotko, Clyford Still, Adolf Got Lieb, Robert Montherwell dan Bornet Newman.
b.    Action Painting, yaitu lukisan abstrak yang tidak mementingkan bentuk, yang penting adalah aksi atau cara dalam melukis. Tokoh pelukis aliran ini adalah Jackson Pollock, Frans Kliner dan Twarkov.
      Di Perancis abstrak ekspresionisme  diikuti oleh pelukis: H. Hartum, Gerard Schneider, G. Mathiew, dan Piere Soluges.
2.       Abstrak Geometri
     Abstrak geometris disebut juga seni non objektif, dipelopori oleh Kandinsky, setelah itu bermuculan abstrak geometri yang bermacam-macam antara lain: suprematisme, kotruktivisme, neoplatisisme, dan op art.
a.    Suprematisme, yaitu likisan abstrak yang menampilkan abstraksi bentuk- bentuk gemetris murni, dengan tokohnya antara lain Kasimir Malevich.
b.    Kontuktivisme, Aliran ini pada awalnya berkembang di Rusia penggagasnya adalah Vladimir Tattin, Antoine Pevsner dan Naum Gabo. Gaya ini mengetengahkan berbagai karya berbentuk tiga dimensional namun dalam wujud abstrak, Bahan-bahan yang dipergunakan bersifat modern seperti besi beton, kawat bahkan plastic. Seniman Alexander Calder membuat karya kontruktivisme berupa patung yang dapat bergerak, sehingga disebut mobilisme sedangkan di Amerika patung tersebut kinetic sculpture. Karya seni yang juga termasuk kelompok kontruktivisme adalah minimal art, yang merupakan seni yang memiliki kecenderungan ke arah arsitektual serta lahir karena situasi teknologi industri yang tinggi.
c.    Neoplastisisme, yaitu corak seni abstrak yang menampilkan keuniversalan ilmu pasti. Mengembalikan pewarnaan kepada warna pokok dan bentuk yang bersifat siku-siku. Tokoh aliran neoplatisisme antara lain: Piet Mondrian, Theo Das Burg dan Bart Van Leck.
d.    Op Art, disebut optical art atau retinal art, adalah aliran abstrak yang mencoba mengeksplorasi unsur warna secara lebih mendalam dan menyatakan bahwa penyusunan konfigurasi warna yang sangat diperhitungkan akan menimbulkan efek optic terhadap mata. Hasil lukisan op art akan terlihat terlihat seolah-olah bergerak, padahal pada kenyataannya permukaan lukisan tetap diam, permukaan lukisan bergerak merupakan efek dari penyusunan warna-warna tertentu yang sangat terencana. Hasi karya op art sangat menrik perhatian karena warnanya yang cemerlang dan seakan mengecohkan mata.  Pelukis beraliaran op art/ optical art antara lain Victor Vasarelly, Bridge Riley, Yacov Gipstein, Todasuke Kawayama.


0 comments: