Pidato Upacara Bendera Hari Senin
Pidato
Upacara Bendera Hari Senin
Oleh: Dadang Hudan Dardiri
Assalammualaikum wr. Wb.
Bismillahirrohmannirohim
Di hari senin yang
sedikit mendung ini alhamdulllah kita masih diberi kesempatan melaksanakan
salah satu tugas atau kewajibakan kita yakni melakasanakan kegiatan upacara
bendera.
Puji dan syukur
selalu kita panjatkan kepada Allah SWT. Sholawat serta salam semoga selalu terlimpah curah
kepada Nabi Muhammad SAW.
Terimakasih saya
ucapkan kepada Kelas IX D yang telah melaksanakan tugasnya sebagai petugas upacara dengan
cukup baik, persiapan telah dilakukan jauh-jauh
hari sebeumnya, mudah-mudahan di pertemuan berikutnya akan tampil jauh lebih
maksimal.
Yang terhormat
Bapak Kepala Sekolah, yang terhormat rekan-rekan guru dan staf TU serta
anak-anakku sekalian yang sangat Bapak banggakan.
Anak-anaku yang
Bapak banggakan, waktu terus berputar, zamanpun kian maju dan berkembang,
teknologi semakin canggih. Menurut Alfin Tofler zaman sekarang diidentifikasi
sebagai era “Information Sociaty” (‘masyarakat informasi), dengan berbagai kemudahan
serta dampak yang ditumbulkannya.
Di zaman ini
menuntut kalian sebagai pelajar untuk belajar secara lebih bersungguh-sungguh.
Lebih lanjut Alfin Tofler, meyatakan: “The
illerate of the ‘21st Century will not be those who cannot read and write, but
those who cannot learn, unlearn, and relearn”. Artinya: “orang buta huruf
abad 21 bukanlah mereka yang tidak membaca dan menulis, tetapi mereka yang
tidak bisa belajar, tidak mau belajar, dan tidak belajar atas pelajaran yang
telah dilalui”.
Dengan kata lain
Alvin Tofler mengkategorikan orang yang tidak bisa belajar, tidak mau belajar
dan mau mengulang pembelajaran yang lalu adalah sebagi ‘illeterate’ (buta
huruf).
Terlepas dari
kebeneran yang telah dikemukan oleh Alvin Tofler, bukankah suatu keharusan kita
sebagai pelajar untuk bekerja keras. Bekerja keras merupakan salah satu aspek
yang tercantum dalam 18 karakter bangsa (the element of good character),
seperti direkomendasikan oleh kementrian Pendidikan Kebudayaan yang harus
diterapkan pada setiap satuan pendidikan. Bekerja keras yaitu suatu perilaku
yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh di dalam mengatasi hambatan belajar dan
berusaha menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
Kesuksesan tidak
kita dapatkan secara instan, mesti
melalui suatu proses dan tahapan. Kita harus bekerja keras untuk melewati
berbagai tahapan tersebut. Serta ingat suatu kerja keras dan kesunguhan kita di
dalam belajar tidak pernah akan mengkhinati kita.
Sebagai closing
word: Bapak kutip dari seorang penulis kenamaan Amerika Serikat, William Arthur
Ward, yang menyatakan: “Belajarlah ketika orangn tertidur, bekerjalah ketika
orang malas, dan bermimpilah ketika orang lain berharap”.
Mudah-mudahan apa
telah dismapaikan bermanfaat, asslamualikum wr.wb.
0 comments: