Pengertian dan Langkah-lagkah Model Pembelajaran Kooperatif Gruop Investigation (GI)
Model
Pembelajaran Kooperatif Gruop Investigation (GI)
Oleh: Dadang Hudan Dardiri, S.Pd.,
M.Pd.
Gruop Investigation (GI) merupakan
salah satu model pembelajaran kooperatif (cooperative
learning). Menurut Sugiyanto (2010: 46) dasar-dasar metode GI dirancang oleh oleh Herbert Thelen,
selanjutnya diperluas dan diperbeiki oleh Sharn dan kawan-kawan dari
Universitas Tel Aviv.
Selanjutnya
menurut Sugiyanto (2010: 46) menjelaskan bahawa: “metode ini ini menuntut siswa untuk kemampuan yang baik dalam
berkomunikasi maupun keterampilan proses memiliki kelompok (group proces
skill). Para guru yang menggunakan metode GI umumnya membagi kelas menjadi
beberapa kelompok yang beranggotakan 4 hingga 5 siswa dengan karakteristik yang
heterogen. Pembagian kelompok dapat juga didasarkan kesenangan berteman atau
kesamaan minat terhadap suatu topik tertentu. Para siswa memilih topik ang
dipelajari mengikuti investigasi mendalam terhadap berbagai sub-topik yang
telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan suatu laporan di depan kelas
secara keseluruhan”.
Deskrpsi
mengenai langkah-langkah metode GI adalah sebagai berikut:
a)
Seleksi Topik
Para siswa memilih berbagai subtopik dalam suatu masalah umum yang biasanya
digambarkan lebih dulu oleh guru. Para siswa diorganisasikan menjadi
kelompok-kelompok yang berorientasi pada tugas (task oriented group) yang beranggotakan 2 hingga 6 oarang.
Komposisi kelompok bersifat heterogen baik dalam jenis kelamin, etnik, maupun
kemampuan akademis.
b)
Merencanakan Kerja sama
Para siswa den guru merencanakan berbagai prosedur belajar khusus tugas,
dan tujuan umum yang konsisten dengan berbagai topik dan subtopik yang telah
dipilih seperti langkah di atas.
c)
Implementasi
Para siswa melaksanakan rencana yang telah dirumuskan pada langkah
sebelumnya. Pembelajaran harus melibatkan berabagai aktivitas dan keterampilan
dengan variasi yang luas dan mendorong para siswa untuk menggunakan berbagai
sumber baik yang terdapat di dalam maupun di luar sekolah. Guru secara terus
menerus mengikuti kemajuan tiap kelompok dan memberikan bantuan jika diperlukan.
d)
Analisis dan Sintesis
Para siswa menganalisis dan mensintesakan berbagai informasi yang diperoleh
pada langkah sebelumnya dan merencanakan perngkat dalam suatu penyajian yang
menarik di depan kelas.
e)
Penyajian hasil Akhir
Semua kelompok menyajikan presentasi yang menarik dari berbagai topik yang
telah dipelajari agar semua siswa terlibat dan mencapai presfektif yang luas
mengenai topik tersebut. Presentasi kelompok dikoordianasikan guru.
f)
Evaluasi selanjutnya
Guru beserta para siswa melakukan evaluasi mengenai kontribusi tiap
kelompok terhadap pekerjaan kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi dapat
mencakup tiap siswa secara individual atau kelompok atau keduanya.
DAFTAR
PUSTAKA
Sugiyanto. (2010). Model-Model Pembelajaran
Inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.
0 comments: