PENGERTIAN KEBUDAYAAN, UNSUR-UNSUR BUDAYA, DAN FUNGSI KEBUDAYAAN DALAM MASYARAKAT



Oleh: Dadang Hudan Dardiri,S.Pd.,M.Pd.
Sumber gambar: Dokumen pribadi


1.          Pengertian Kebudayaan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Setiawan, Ebta, 2015), kebudayaan diartikan: (1) hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat; (2) keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya dan menjadi pedoman tingkah lakunya.
Menurut C.A. Van Peursen (2001: 1) kebudayaan merupakan, “endapan dari karya manusia”. C.A. Van Peursen juga menjelaskan: “Dewasa ini kebudayaan merupakan manifestasi kehidupan setiap orang atau kelompok orang-orang; berlainan dengan hewan maka manusia tidak hidup begitu saja di tengah-tengah alam, melainkan selalu mengubah alam itu. Entah dia menggarap ladang atau membuat sebuah laboratorium untuk penyelidikan ruang angkasa, entah dia mencuci tanganya, atau dia memikirkan sebuah sistem filsafat….” (2001: 2). Secara lebih lanjut juga C.A. Van Peursen (2001: 144) juga menjelaskan bahwa kebudayaan adalah: “Seluruh kebudayaan merupakan belajar yang besar”.
Dari pengertian di atas dapat dipertegas bahwa yang  dimaksud dengan kebudayaan adalah seluruh ide, karya dan kegiatan manusia yang didapatkan dalam proses belajar secara terus menerus yang tertuang dalam bentuk tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, sikap, makna, yang diperoleh secara individual maupun kelompok.

2.          Unsur- Unsur Kebudayaan
Unsur-unsur kebudayaan yang oleh Koentjaraningrat (2009: 164-165) disebut juga sebagai cultural universal atau unsur-unsur kebudayaan universal, terdiri dari: bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian, sistem religi dan kesenian.
Berdasakan pernyataan di atas maka penulis memandang bahwa unsur kebudayaan adalah isi pokok atau unsur-unsur umum kebudayaan di manapun kebudayaan itu berada yang terdiri dari beberapa system:
1)          Sistem bahasa;
2)          Sistem pengetahuan;
3)          Sistem organisasi sosial;
4)          Sistem perlatan hidup
5)          Sistem mata pencaharian hidup;
6)          Sistem religi atau keagamaan; dan
7)          Kesenian.

3.          Fungsi Kebudayaan dalam Masyarakat
Pendapat Koentjaraningrat tentang fungsi adalah sesuatu baik yang berupa kebendaan maupun non-kebendaan (aktivitas) yang dimaksudkan untuk memuaskan suatu rangkaian dari sejumlah kebutuhan naluri manusia yang berhubungan dengan seluruh kehidupannya (dalam Munawaroh: 2013:348)

                                                                                                                                                                                                               Sumber gambar: Dokumen pribadi

Menurut Suparlan, bahwa masyarakat dan kebudayaan adalah dua hal yang berbeda tetapi satu dengan yang lainnnya tidak dapat dipisahkan. Ada masyarakat dan ada kebudayaan karena kebudayaan tidak pernah ada tanpa masyarakat pendukungnya. Fungsi kebudayan dalam masyarakat adalah sebagai pedoman dalam menanggapi lingkunganya, baik lingkungan alam, lingkuangan sosial maupun lingkungan budaya (dalam Munawaroh, 2013: 346)
Pendapat Koentjaraningrat tentang fungsi adalah sesuatu baik yang berupa kebendaan maupun non-kebendaan (aktivitas) yang dimaksudkan untuk memuaskan suatu rangkaian dari sejumlah kebutuhan naluri manusia yang berhubungan dengan seluruh kehidupannya (dalam Munawaroh: 2013:348)
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi kebudayaan dalam suatu masyarakat merupakan tatanan yang dapat dijadikan sebagai suatu pedoman dalam berbagai tindakan dalam rangka merespon dan menanggapi lingkungan baik lingkungan alam, sosial maupun budaya.


DAFTAR PUSTAKA

Koentjoroningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Munawaroh. 2013. Shong-Oshong Lombhung Gotong Royong Masyarakat Desa Kotah Sampang Madura. Dalam Sumintarsih. Dkk. Ed., 2013. Kearifan Lokal. Yogyakarta: Balai Pelestarian Budaya BPNB (Daerah Istimewa Yogyakarta).

Peursen, Van. 2010. Strategi Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.

Setiawan, Ebta. 2015. KBBI Online. Pusat Pengembangan Bahasa (Kemendikbud)
tersedia: http://kbbi.web.id/budaya



0 comments: